Review My Perfect Sunset (Revisi)









·        Judul                     : My Perfect Sunset
·        Penulis                 : Kyria
·        Genre                    : Adult romance
·        Penyunting         : Laurensia Nita
·        Penerbit               : Bentang Pustaka, Pustaka Populer
·        Cetakan                : I (Februari 2013), II (Maret 2013)
·        Tebal                     : vi + 370 halaman; 20,5 cm
·        ISBN                      : 978-602-7888-04-3
·        Harga                   : Rp 58.000

Ide cerita yang bagus dari seorang Kyria-Ty Sakumoto untuk novel keduanya ini, setelah Idolsitter sukses di pasaran. Sebuah kisah dengan tema klise, yaitu percintaan, namun mampu dialirkan dengan brilliant oleh Kyria. Tulisan Kyria ini mampu menyeret imajinasi dan emosi pembaca untuk ikut  menyelam kedalamnya. 

Petemuan tak disengaja seorang Indah dengan Satria siapa sangka adalah awal yang membuat hidup Indah menjadi berantakan. Berbagai masalah mulai datang silih berganti kepadanya. Pekerjaannya yang sudah tak lagi membuatnya nyaman, perubahan dirinya yang tak bersikap seperti biasa, sampai hubungan asmaranya dengan sang kekasih bernama Kevin harus kandas dikarenakan perselingkuhan Kevin dengan wanita bernama Karina. Masa depan cerah yang telah direncanakan Indah untuk hidupnya seakan mengambang tak pasti. Ia mengalami titik hitam untuk jalan hidupnya. Lalu Satria hadir dan memaksanya untuk kembali meraih cahaya kehidupannya. Kehadiran Satria yang tiba-tiba mampu membuat Indah kembali pada hidupnya yang lebih baik dan tanpa sadar memberi posisi tersendiri bagi pria itu dihatinya.

Permasalahan Indah dengan Kevin tak berakhir begitu saja. Indah kembali harus menemukan titik hitam dihadapannya perihal perasaannya terhadap Kevin dan Satria, dua pria yang memiliki hatinya diposisi yang berbeda. Namun tak ada lagi Satria yang dapat membantunya untuk keluar dari permasalahan itu, karena perasaan Indah terhadap Satria lah yang membuatnya semakin terpojok oleh masalah.

Ada cinta, air mata, pengorbanan, perjuangan, serta kelicikan menjadi bumbu yang pas dalam permasalahan yang harus dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam cerita ini. Saat satu masalah terselesaikan, ada senyum dan bahagia yang terbit, setelah itu akan ada masalah baru yang kembali muncul, mengharuskan kembali berjuang dan menguras air mata, seolah Kyria sangat senang memainkan kehidupan para tokoh-tokoh ceritanya.

Ketika permasalahan Indah bagai benang kusut yang tak mampu lagi diselesaikan, maka ada Tuhan yang memberi jalan untuk membawa semuanya keluar dari gerbang masalah itu. Yang benar akan menerima buah dari kesabarannya, sedangkan yang salah tetaplah menerima hukumannya. Satria tak pernah berharap bahwa Indah akan membalas perasaannya, namun Tuhan menginginkan itulah yang harus terjadi.

Semangat cinta Indah dan Satria yang hangat bagai kesempurnaan sunset yang indah. Namun Kyria belum menginginkan itu untuk kisah tokoh-tokohnya. Kembali ombak kehidupan menghempaskan segala hal yang sudah hampir sempurna, meluluhlantakkan segalanya, dan hanya menyisakan kesunyian. Membuat para tokoh harus menyimpan cinta mereka di hati masing-masing.

Perwatakan Indah yang egois dan angkuh dipadukan oleh Kyria dengan Satria yang humoris dan ceplas-ceplos, membuat keduanya klop di mata pembaca. Bahasa yang ringan dan gaya penulisan Kyria yang mampu membuat pembaca seolah ikut hanyut dalam kisah Indah, Satria, Kevin, dan Karina. Pemunculan konflik nya juga bagus, sehingga membuat pembaca penasaran dan menebak bagaimana kisah ini akan berakhir. Namun ending yang cukup mencengangkan, karena pembaca akan memprediksi ending yang berbeda dari yang ditulis oleh Kyria. Dari kisah tersebut pembaca bisa belajar mengenai makna  sebuah cinta dan usaha untuk meraih cinta itu sendiri.

Satu kutipan yang begitu itu indah dari novel ini, “untuk meraih sunset yang sempurna, kita harus memilih dan memutuskan”. Ada makna hebat dibalik kutipan yang ditulis oleh Kyria itu. Makna tentang sebuah harapan dan usaha. Decakan yang selalu keluar setelah membaca novel ini, menyentuh. 

Novel ini juga direkomendasikan untuk di konsumsi para remaja dan dewasa yang menyukai bacaan bergenre romance. Karena tak hanya kisah nya yang lezat untuk dikonsumsi, tapi sampulnya juga manis untuk membuat pembaca melirik novel ini di toko-toko buku.

My Perfect Sunset tak hanya menjadi novel tunggal yang dihasilkan Kyria. Untuk memuaskan emosi pembaca yang terlanjur larut dalam kisah Indah dan Satria, maka akan muncul buku ke 2 sebagai sekuel  My Perfect Sunset yang masih belum selesai. :)



Comments

Popular posts from this blog

Resensi Tokyo in Love

Instagram Ads: Reach More Your Specific Audience