Posts

Showing posts from December, 2013
Aku hanya jiwa yg rapuh Bimbang saat diragukan. Pecah saat pertama kali jatuh. Terluka saat disakiti. Aku adalah bunglon yg berpindah. Ada saatnya aku memiliki ketegaran yang lebih. Namun, kadang kala aku adalah jiwa yang lemah.. Hati memang tak pantas untuk dibuat permainan. Saat hati terjebak dalam permainan logika, maka tak hanya hati yg terluka, tapi juga logika ikut menderita. Satu hal yang tak pernah ku bayangkan untuk ku rasakan. Permainan hati yg bodoh. Terjebak dalam sebuah rasa. Tuhaann... Lindungi hatiku yg rapuh ini. Jaga hatiku dalam cinta kepada-Mu. Bersihkan jiwa ku dari maksiat. Tuhaaannn... Ambil rasa ini untuk Mu. Biarkan hati ini belajar untuk ikhlas. Diganti dengan cinta Mu yang lebih mulia.
Sebuah goresan pada 3 bulan lalu yang baru saya temukan kembali, bahwa saya pernah menuliskannya. Miss my brother :') Ya allah.. kepadamu tempat aku kini menyerahkan semuanya. Tempat aku menggantungkan segala permohonan dan harapanku. Ku mohon ya allah.. ringankan beban kami semua. Sadarkan dan sembuhkanlah adik kami yg sungguh kami sayangi ya rabb. Kami memang tak bisa menentang seluruh takdir Mu.. tapi kami memohon, untuk kuatkan kami dalam menghadapi ini semua. Kembalikan adik kami tersayang dalam kesehatan nya ya Rabb. Kami mohon sebuah pencerahan untuk gulita gundah yg kini tengah kami geluti ya Rabb. Beri kami titik terang.. beri kami hembusan nafas lega untuk sebuah kado terindah bagi ayah dan bunda kami ya Rabb. Tak ada sebuah kesegaran helaan nafas yg tengah kami nanti selain kesadaran dan kesembuhan Zaki yg kami cintai ya Rabb. Ya Allah... ini sebuah harapan kecil dari hamba Mu yg begitu kecil dan lemah ya Rabb. Ku mohonn.. Kabulkan harapan kecil ini ya Allah.
Ku yakinkan pada diriku.. Bahwa suatu saat nanti.. Akan ku beli mulut mereka yang pernah menghina dan merendahkan aku. Ku yakinkan pada diriku.. Bahwa aku akan sukses.. Bahwa aku akan meraih impian impianku satu persatu. Kan ku buat mereka menelan kembali kata kata yang pernah mereka lontarkan padaku. Sakit saat kamu mendengar hinaan orang terdekatmu  terhadap pilihan yang telah kamu ambil. Kamu tak mampu melawan, karena mungkin mereka lebih mengerti darimu. Tapi saat kamu yakin dengan pilihanmu, mereka tak kan mengerti. Kamu yang harus membeli semua hinaan mereka ketika kamu telah merealisasikan tujuan hidup yang telah kamu susun. Ketika saat itu tiba, kamu boleh tersenyum melihat mereka menjilat kembali ludah yang telah mereka keluarkan.
Hari ini... Aku mengalami satu hal yang benar benar menyenangkan. Satu hal yang tak ku sangka, ketika aku hanya memenuhi sebuah janji kepada temanku untk menghadiri penampilan tari nya. Tak ada niat lain, tak ada maksud lain. Tapi dalam acara ini, justru aku menemukan orang yg benar benar manis.di mataku. Seorang yg tak pernah terlihat. He's unic. He's nice. He's so cute. Yey!!! And finally, he makes me happy so bad :)
Labirin Hitam Oleh: Juny Zalisa Titik-tik kehidupan itu.. Berlari.. menjerit.. saling berpacu.. Mencapai titik cahaya diseberang lorong hitam Bersenjatakan pedang ilmu dan zirah nafsu Berpacu dalam hitam.. terjebak diantara kegelapan.. Menghunus pedang.. mencari sasaran.. saling menikam.. Menghindar.. bersembunyi.. Berlindung terhadap kekalahan.. Titik-titik kehidupan itu.. Saling membunuh.. saling meraung.. Dengan cucuran ambisi yang mengalir di tubuh mereka.. Berperang meraih cahaya diseberang lorong.. Peperangan tak kunjung usai.. Jiwa-jiwa yang bernafsu kian  berambisi.. Mereka berhasil.. Meraih setitik cahaya semu dalam ilusi Cahaya semu.. Ya.. itulah yang mereka raih.. Mereka tertawa.. mereka bangga.. Mengusung dada dengan keangkuhan.. Semakin lama.. Titik cahaya diseberang tak lagi tampak.. Kini.. titik-titik kehidupan itu terjebak dalam hitam.. Terbelenggu dalam labirin kehidupan yang gulita.. Mereka tak pernah tau.. Cahaya kejayaan itu semak
My Angle from Heaven Ibu... Aku adalah tetes darahmu yang lalai Buta terhadap semua hal tentang mu Lupa akan tiap butir kasi mu Lidah ini terkadang lalai mendoakanmu Mata ini terkadang salah menatapmu Tangan ini lupa akan ampunanmu Hati ini sering kali tertutup untuk mencintaimu Ibu... Kau ajari aku meniti langkah Kau ajari aku cintamu Tuk hidupku yang lebih baik darimu Apakah ia lelah? Jawabannya adalah ya Apakah ia mengeluh? Jawabannya adalah tidak Tiap tetes air matamu adalah cambuk semangatku Dekapanmu adalah tempatku merasa paling aman Pundakmu adalah tempatku melepas tiap beban masalah Ibu... kau adalah rumahku I♥U My Hero .. my beloved mom