Resensi Novel My Perfect Sunset
Identitas Buku
·
Judul : My Perfect Sunset
·
Pengarang : Kyria
·
Penerbit : Penerbit Bentang
·
Tebal halaman : 376 halaman
·
Harga : Rp 58.000
Isi Buku
Indah, cewek perfeksionis yang selalu pasti dalam
bertindak dan sesuai dengan apa yang telah direncanakannya. Selalu teliti dalam
setiap hal, dan tidak menyukai kejutan, karena kejutan membuat dia tak bisa
merencanakan kepastian apa yang akan dilakukan dan diperolehnya nanti. Hidupnya
semula baik-baik saja, ketika ia sedang menjalani hubungan bersama Kevin yang
sudah berjalan selama 3 tahun. Keduanya memiliki sifat yang hampir serupa.
Pasangan yang sempurna, kecantikan dan ketampanan mereka seolah merupakan harga
mati bahwa mereka memang telah ditakdirkan untuk berjodoh. Mereka bahkan telah
membuat rencana masa depan mereka dengan pasti. Mereka rela tidak saling
bertemu beberapa waktu karena kesibukan di tempat kerja untuk meniti karier dan
kemapanan yang mereka impikan.
Namun hidup Indah mulai kacau ketika pada hari
anniversary ke 3 tahun hubungannya bersama Kevin, ia malah banyak melakukan
kesalahan kecil mulai dari pergi mencari kado untuk Kevin tanpa membawa dompet
dan hp, bahkan ia sampai ditodong perampok dan hampir saja ingin melecehkannya.
Untung saat itu ada Satria yang menolongnya. Namun Satria menolongnya dengan
pamrih, ia meminta imbalan kepada gadis itu karena ia merasa tertarik pada
Indah. Cowok dengan tampang babyface itu selalu penuh kejutan dan selalu bisa
membuat orang disekitarnya tertawa. Sikapnya malah bertolak belakang dengan
Indah. Satria mulai menghantui kehidupan Indah, mengganggu waktu gadis itu dan
memaksa nya pergi dengan alasan sebagai imbalan atas pertolongannya. Indah tak
suka dengan Satria yang selalu membawanya pergi entah kemana, karena ia memang
membenci kejutan.
Hidup Indah terasa benar-benar hancur saat ia
memergoki Kevin sedang berciuman dengan Karina rekan kerjanya di sebuah
restoran. Cinta mereka yang ia rasa selama ini terlalu kuat untuk goyah, malah
dikhianati oleh kekasihnya sendiri. Satria merasa sedih melihat gadis yang ia sukai
bahkan telah ia cintai itu terlihat hancur. Di saat waktu berkabungnya
menangisi hubungannya dengan Kevin, Satria malah terus-terusan berusaha
membantu Indah untuk bisa kembali seperti dulu. Keberadaan Satria telah
mendapat tempat tersendiri di hati Indah walau mereka tak ada hubungan apa-apa,
karena walaupun Satria terus-terusan mengatakan mencintainya dan selalu
menggodanya, ia hanya menganggap itu sebuah candaan karena Satria memang suka
mengerjainya. Indah mulai terbiasa dengan kehadiran Satria yang ternyata adalah
seorang petinju itu berada didekatnya saat ia membutuhkan. Sampai suatu ketika
Kevin datang dan meminta maaf atas kesalahannya. Indah tak begitu saja
memaafkan Kevin karena ia telah dibohongi dan ia sangat benci sama pembohong.
Ia memberi pilihan kepada Kevin untuk berhenti dari pekerjaan yang sangat
berarti baginya itu jika ingin berbaikan lagi dengannya.
Perasaan terbiasa Indah menjadi rasa butuh akan
sosok Satria disetiap harinya yang selama ini selalu diisi oleh cowok petinju
itu. Ia mulai nyaman dengan Satria, namun ia berusaha kuat menekan perasaannya
bahwa ia tidak mencintai cowok penuh kejutan
itu. Diluar perkiraannya ternyata Kevin memilih berhenti dari
pekerjaannya dan berusaha untuk memperbaiki kembali hubungan mereka. Indah luluh
melihat ketulusan Kevin untuk membangun kembali hubungan mereka, dan ia memberi
kesempatan kembali pada Kevin namun ia mulai menjauhi Satria karena kini ia
telah bersama Kevin. Namun hati dan pikirannya tak bisa dibohongi, karena
selalu ada wajah Satria yang membayang di harinya. Indah kembali menekan
perasaannya bahwa ia hanya menginginkan Kevin, bukan Satria.
Saat Satria mulai jarang menghubunginya karena akan
ada pertandingan yang akan diikutinya, Indah mulai merasakan rindu kepada cowok
itu. Ketika ia bertemu dengan Satria di tempat latihan cowok itu, ia mengatkan
bahwa ia telah kembali kepada Kevin. Satria tau dia kecewa, terlalu sakit malah
menerima kenyataannya, tapi ia tetap mengungkapkan perasaannya dengan serius pada
Indah walau ia tahu Indah akan menolaknya. Setidaknya ia sudah mengatakan
tentang perasaannya pada Indah. Indah merasa bersalah telah membuat cowok itu
sedih tapi ia tetap meyakinkan hatinya bahwa ia mencintai Kevin.
Kevin sudah berniat untuk kembali menata hubungannya
dengan Indah yang sudah 3 tahun mereka jalani. Tapi Karina terus mengganggunya
untuk meminta perlindungan dari suaminya yang kejam. Karina terlanjur mencintai
Kevin, tapi Kevin tak ingin melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
Walau enggan, tapi ia juga tak enak hati meninggalkan Karina yang sedang dalam
masalah. Bagaimanapun ia pernah menyayangi gadis itu, dan masih menyayanginya.
Kevin menyembunyikan keterlibatan nya dengan Karina dari Indah. Ia tak mau
kekasihnya salah paham lagi. Ia hanya ingin membantu Karina terbebas dari
suaminya yang jahat.
Hubungan Indah dan Satria menjadi berantakan saat
Satria difitnah oleh Kevin. Indah berbalik membenci Satria dan mempercayai
omongan Kevin bulat-bulat. Satria tak berusaha membela diri, karena ia tau
apapun yang ia katakana Indah hanya mempercayai Kevin. Setelah mengalami
beberapa kejadian, Indah mulai berpikir tentang berbagai kemungkinan yang salah
dalam omongan Kevin. Dan akhirnya ia tau bahwa Kevin lah yang memfitnah Satria
demi menutupi hubungan nya dengan Karina. Indah benar-benar merasa kecewa dan
benci kepada Kevin.
Saat Satria akan berangkat ke Thailand untuk
menggapai impian nya menjadi juara dunia, Indah berjanji bahwa ia akan ikut
bersama Satria untuk mengubah hidupnya yang berantakan karena Kevin dan juga karena
pekerjaannya yang selalu membuatnya frustasi. Hari disaat keberangkatan Satria
ke Thailand, Indah malah menghilang begitu saja membuat Satria merasa kecewa
kepada gadis yang dicintainya itu. Indah membatalkan keberangkatannya karena ia
mendapat kabar bahwa Kevin kecelakaan, dan yang lebih membuatnya merasa
bersalah lagi Kevin tewas dalam kecelakaan menuju ke rumahnya dengan membawa
hadiah untuk ulang tahunnya. Indah merasa berdosa karena telah meninggalkan
Kevin yang masih berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka. Ia menutup hatinya
untuk Satria, dan memilih hidup baru dengan kesendiriannya. Satria pun pergi
meninggalkan Indah dan menutup hati untuk gadis yang telah benar-benar ia
cintai itu namun membuatnya merasa sangat kecewa.
Unsur-unsur Intrinsik
Tema
: Memilih cinta
Alur
: Maju
Sudut
pandang : Orang ketiga serba tahu
Amanat
: Untuk meraih hal yang sempurna, kita harus memilih dan memutuskan
Perwatakan
·
Indah : egois, angkuh, pemberani, penyayang, baik,
cengeng, peduli
·
Satria : humoris, baik, ceplas-ceplos, setia,
pemberani, keras, penyayang, temperamental
·
Kevin : egois, angkuh, tidak berani jujur, baik,
penyayang
·
Karina : penyayang, manja, cengeng,
·
Ami : bijaksana, dewasa, baik, peduli
·
Citra : baik, pembohong, peduli
Kelebihan dan Kekurangan
Cerita yang menarik, cocok untuk
mereka yang ingin mengetahui makna dari sebuah cinta dan usaha meraih cinta
itu. Bahasa yang ringan dan gaya penulisan Kyria yang mampu membuat pembaca
seolah ikut hanyut dalam kisah Indah, Satria, Kevin, dan Karina. Pemunculan
konflik nya juga bagus, sehingga membuat pembaca penasaran dan menebak
bagaimana kisah ini akan berakhir. Namun ending yang cukup mencengangkan,
karena pembaca akan memprediksi ending yang berbeda dari yang ditulis oleh
Kyria. Sampul novel nya juga manis, cukup untuk membuat pembaca berminat
membaca nya.
Kekurangan dari novel ini, biografi
pengarang tak di cantumkan. Bahkan hal-hal yang menjelaskan sedikit tentang
pengarang pun tak dicantumkan.
Kesimpulan
Novel ini cocok untuk dibaca oleh
remaja maupun dewasa. Tema yang menarik dan sesuai dengan para remaja dan
dewasa yang selalu dihinggapi dengan masalah percintaan.
Comments
Post a Comment