Idola dan Teman Biasa
Aku pernah mengagumi seseorang pada kali pertama mengenalnya. Pun sering pada kali kedua. Pernah juga setelah membaca beberapa tulisannya. Bisa jadi, setelah melihat beranda sosial medianya selama ber jam-jam. Bagaimana bisa? Rasanya aku ingin bercerita tentang sebuah kisah, tapi pasti akan sangat panjang. Aku tak ada cukup waktu untuk menuliskannya sekarang. Jadi kenapa bisa? Karena terpukau pada apa yg aku lihat atau aku baca. Mengagumi dan menyukai seseorang membuatku tak mampu membedakannya, selalu tumpang tindih, yang jelas aku ingin tau tiap detail dari kehidupan orang itu. Sosial media jadi portfolio untuk menunjukkan kemampuan seseorang, citra diri yang positif, kebahagiaan, ketenaran, dan hal-hal hebat lainnya. Itulah yang aku konsumsi selama ini. Meskipun begitu, hasrat keingintahuanku selalu bisa terpenuhi. Hebatnya, aku bisa semakin kagum dan semakin ingin tahu pada hal-hal yang pribadi; ada berapa saudaranya, dulu sekolah dimana, siapa teman dekatnya, makanan kes...